Senin, 25 Februari 2013

Cara Menghemat Energi


Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam menciptakan teknologi memungkinkan kehidupa manusia menjadi mudah dan nyaman. Keberadaan alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer dan sebagainya. Disisi lain, penggunaan yang berlebihan dan pertambahan populasi penduduk juga dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi.
  1. Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat menggunakan penerang alami secara optima.
  2. Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan.
  3. Mematikan televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak digunakan.
  4. Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari.
  5. Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ayng ramah lingkungan
  6. Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan sebagainya.
  7. Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik, menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.
  8. Pemerintah meyediakan fasilitas kendaraan umum massal secara efektif dan efisien.
  9. Pemerintah menyusun kebijakan dan memberikan penghargaan atau apresiasi positif atas segala upaya atau inovasi penghematan energi.
  10. Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat menghemat energi.
  11. Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan
  12. Mengembangkan dan melakukan penelitian untuk energi alternatif, misalnya energi biodiesel.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai menghemat penggunaan energi di manapun kita berada, dirumah di sekolah, ditempat kerja dan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman dan lestari untuk anak dan cucu kita kelak.

Pengolahan Lahan hijau dan Parameter Lingkungan

 
Pengelolaan lahan di sini termasuk pengelolaan lahan pertanian, pengelolaan tanah baik untuk pemukiman maupun industri. Dengan makin berkembangnya ilmu dan teknologi maka manusia makin berupaya untuk mendapatkan strategi baru dalam bidang penguasaan lahan. Strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil yang maksimal dengne menggunakan waktu, tenaga dan biaya yang semaksimal mungkin.
1. memperoleh hasil atau produksi maksimum dari setiap unit lahan;
2. memilih tata cara pengelolaan lahan yang memberikan keuntungan maksimum;
3. menekankan sekecil mungkin tidakmantapan kondisi lahan potensial sehingga dapat meningkatkan hasil maksimum;
4. mencegah menurunnya potensi lahan potensial
Dengan melaksanakan strategi demikian, maka sudah dapat diharapkan penaggulangan dampak negatif sedini mungkin sehingga tidaklah menanggung resiko di masa yang akan datang.

Beberapa parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator penemaran lingkugnan antara lain sebagai berikut:

a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan kadang aktifitas berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman), yaitu jumlah oksigen yang terkandung atau terlalur di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali kadungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik.
Di air yang normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur dengan kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum tidak boleh kurang dari 3 ppm
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan radiokatif.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organk/mikroorganisme seperti bakteri coli, virus, bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang teremar.
Contoh: keadaan siput air dan planaria di sugnau atau perairan menunjukkan bahwa air di sungai tersebut belum tercemar.

Cara Memelihara Lingkungan Hijau




Di bawah ini adalah beberapa dari banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan:

1. Jangan Buat Polusi Terlalu Banyak
Polusi adalah masalah terbesar di setiap tempat di dunia saat ini. Muncul dalam berbagai bentuk seperti udara, air dan polusi tanah. Meskipun pencemaran memang tidak bisa dihindari apalagi sekarang sektor industri meningkat, tetap, kami setidaknya bisa meminimalkan penyebab itu.

2. Amati 3 R
3 R itu atau apa yang dikenal kadang-kadang sebagai Reduce, Reuse dan Recycle dianggap paling penting dan efektif dalam menjaga kebersihan sekitar kita. Mengurangi penggunaan elemen yang berbahaya bagi lingkungan kita. Recycle beberapa item seperti kertas, plastik kaca, untuk meminimalkan emisi karbon dioksida ketika hal-hal ini hanya dibakar. Menggunakan kembali beberapa botol, kantong plastik dan kontainer untuk mengurangi sampah di sekitarnya.

3. Menanam Pohon Lebih
Sebagian besar hutan kita saat ini sudah gundul. Akibatnya, kita tidak bernapas udara bersih dan segar lagi. Menanam lebih banyak pohon bisa sangat membantu dalam menjaga lingkungan kita bersih. Dengan banyak pohon di hutan, mereka membantu meningkatkan jumlah keseluruhan tingkat oksigen yang sangat bermanfaat bagi lingkungan, tanaman, hewan dan manusia.

4. Gunakan Eco-Friendly Bahan Pembersihan
Apa kau tidak tahu bahwa zat pembersih yang Anda gunakan di rumah dan di tempat kerja Anda juga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan kita? Ya itu, Anda baru saja membacanya dengan benar. Ada beberapa bahan kimia yang membawa terlalu banyak membahayakan bagi lingkungan kita. Jadi selalu memilih ramah lingkungan bahan pembersih untuk menjaga lingkungan kita bersih dan hijau. Penggunaan secara terus menerus ramah lingkungan bahan akan menyelamatkan dunia kita untuk generasi masa depan.